About

About
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

Labels

slider

Recent

Total Pageviews

About Me

Elma Aini Syafitri
View my complete profile

RESUME FENOMENA FISIK ( KONSEP DASAR IPS )

RESUME FENOMENA FISIK A. Manusia dan Lingkungannya Permukaan bumi merupakan tempat hidup berbagai makhluk hidup. Menurut ilmu lin...

Followers

Navigation

KUMPULAN MATERI BAHASA INDONESIA SD

MATERI BAHASA INDONESIA
KELAS V SEMESTER I
A. Standar Kompetensi
2.Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan dengan menanggapi suatu persoalan, menceritakan hasil pengamatan, atau berwawancara.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Berwawancara sederhana dengan narasumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan dll) dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa.

Wawancara dengan Narasumber
    Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data atau memperoleh informasi dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber atau otoritas.
     Narasumber adalah orang yang member (megetahui secara jelas tentang sebuah informasi) atau sebagai sumber informasi (informan).
Adapun tujuan wawancara adalah sebagai berikut:
1. bahan informasi,misalnya berkaitan dengan masalah sosial,politik,ekonomi,dll
2.bahan opini,misalnya pendapat dan tamggapan narasumber terhadap suatu masalah.
3.bahan ceriat,misalnya untuk mendukung penulisan karya sastra.
4.bahan biografi,misalnya riwayat hidup tokoh yang akan ditulis.
Tahap-tahap wawancara,yaitu:
1. menentukan topik wawancara
2.menentukan narasumber yand disesuaikan dengan topik wawancara.
3.mengetahui identitas narasumber secara umum
4.menghubungi atau mengkonfirmasi narasumber yang akan diwawancarai
5.membuat garis besar atau daftar pertanyaan
6.mempelajari masalah yang berkaitan dengan topik wawancara
7.mempersiapkan alat Bantu untuk mencatat hasil wawancara
Ketika wawancara dengan narasumber,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan (etika/sopan santun), yaitu sebagai berikut:
1. datang tepat waktu sesuai dengan perjanjian
2.bersikap sopan santun,wajar dan ramah
3.dahulukan pertanyaan yang ringan dan sederhana
4.bertanya dengan kalimat yang jelas dan singkat sesuai dengan topik wawancara
5.hindari pertanyaan yang bersifat pribadi
6.mencatat hal-hal yang penting hasil wawancara dan menyimpulkannya sendiri
7.jangan menyela apabila narasumber sedang berbicara
8.selesai wawncara ucapkan terima kasih

MATERI BAHASA INDONESIA
KELAS VI SD SEMESTER II
A. MENYIMPULKAN ISI BERITA
Berita dapat diartikan kabar, informasi atau laporan pers. Berita dapat disampaikan secara lisan ataupun tulisan. Berita yang disampaikan secara lisan dapat didapatkan melalui media televisi dan radio, sedangkan berita tertulis bisa didapat dari koran, majalah, buletin, dsb.Menyimpulkan adalah mengambil inti dari suatu bacaan atau berita yang didengar.
Gagasan pokok dapat kita ketahui setelah kita mendapatkan jawaban dari unsur-unsur berikut ini :
1. What (apa)
2. When (kapan)
3. Where (di mana)
4. Who (siapa)
5. Why (mengapa)
6. How (bagaimana)
Jadi Unsur diatas di kenal dengan sebutan 5W + 1H
B. MENYUSUN NASKAH PIDATO
    Pidato atau orasi adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak.Yang harus diperhatikan saat berpidato adalah :
1. Lafal (pengucapan kata atau kalimat), harus jelas
2. Intonasi ( tekanan dalam setiap kalimat), harus tepat.
3. Sikap, harus sopan dan tidak kaku
Ada beberapa cara berpidato yaitu :
1. Pidato dengan membaca naskah
2. Pidato tanpa naskah
3. Pidato dengan membawa kerangka pidato dan mengembangkannya saat berpidato
Hal yang harus dilakukan sebelum menyusun kerangka pidato :
1. Menentukan tema
2. Mengetahui untuk siapa pidato itu akan disampaikan
3. Menentukan pokok-pokok apa saja yang akan disampaikan
Pokok-pokok yang disampaikan dalam pidato meliputi :
1. Pembukaan
2. Isi
3. Penutup
C. MEMBACA INTENSIF TEKS
   Membaca intensif adalah teknik membaca dengan sungguh-sungguh, detail, urut dan rinci untuk memahami isi bacaan. Membaca intensif dapat digunakan untuk menemukan makna tersirat (tersembunyi) maupun tersurat (tertulis) dalam suatu bacaan.
   Membaca intensif juga dapat dilakukan untuk menemukan ide pokok atau tema suatu bacaan. Membaca intensif berfungsi untuk mengetahui lebih banyak tentang bacaan, misalnya tentang penulisnya atau permasalahan yang dibicarakan mulai dari awal sampai akhir.
D. MEMBACA PUISI KARYA SENDIRI
Puisi merupakan karangan yang bentuknya terikat dan bahasanya padat. Jika diperhatikan bentuknya, puisi terikat bait, jumlah larik tiap bait, adanya sajak/persamaan bunyi, dan irama atau pertentangan bunyi. Saat membaca puisi, kita harus menggunakan ekspresi. Ekspresi adalah pengungkapan diri. Ekspresi bisa bermacam-macam, bisa ekspresi menangis saat sedih, ekspresi tertawa saat senang dan ekspresi bingung saat bingung.
Cara berekspresi yang tepat saat membaca puisi yaitu sebagai berikut :
a. Pahamilah isi puisi.
b. Berdirilah dengan tenang
c. Bacalah dengan ekspresi yang tepat
Share
Banner

Elma Aini Syafitri

Post A Comment:

0 comments: