METAMORFOSIS KUPU-KUPU
1. Tahap Awal: Telur
Pada tahap awal proses metamorfosis diawali dengan wujud paling kecil yaitu telur. Kupu-kupu betina memiliki kebiasaan menempatkan telurnya pada bagian bawah daun pohon yang dia sukai.Hal ini bertujuan agar sang induk dapat dengan mudah mengawasi dan menjaga telurnya. Telur tersebut akan ditempelkan ke daun memakai semacam zat perekat dari induk kupu-kupu. Hal tersebut dilakukan agar telur tetap aman dan tidak gampang dimangsa oleh predator. Tahapan ini berlangsung hingga setengah pekan atau setengah bulan.
2. Tahap Kedua: Larva atau Ulat
Tahap ini merupakan fase dimana setelah telur kupu-kupu menetas, akan berubah menjadi larva atau ulat. Ulat mempunyai ukuran dan warna yang berbeda-beda tergantung dari induknya. Makanan utama sebagian besar ulat merupakan dedaunan hijau segar yang mengandung gizi dan nutrisi. Hal ini diakibatkan karena ulat membutuhkan persiapan diri untuk menjalani masa pengasingannya agar tidak lapar dan haus. Ulat juga mempunyai racun dan bentuk yang menakutkan. Hal ini berfungsi untuk melindungi dirinya dari para predator. Setelah ulat tumbuh cukup besar hingga mencapai panjang 5 cm, maka dia siap untuk menjalani tahap selanjutnya yaitu fase menyendiri berupa pupa atau kepompong.
3. Tahap Ketiga: Pupa atau Kepompong
Pada tahap berikutnya ulat akan membuat cangkang atau biasanya disebut dengan kepompong. Cangkang kepompong dibuat dengan daun yang dililitkan pada dirinya dengan memanfaatkan benang khusus dari dalam dirinya yang sebagian mengandung sutera atau seluruhnya adalah sutera. Tahap ini biasanya berlangsung selama 12 hari. Ulat akan tidur selama 12 hari sampai nanti dirinya akan keluar dan berubah bentuk menjadi hewan yang menakjubkan, yaitu kupu-kupu.
4. Tahap Akhir: Kupu-kupu atau Imago
Setelah berhasil keluar dari dalam kepompong dengan metode yang benar-benar luar biasa. Kupu-kupu akan menggunakan semacam cairan dalam dirinya untuk melunakkan cangkang kepompong kemudian menggunakan cakarnya untuk merobek kepompong. Setelah berhasil keluar kupu-kupu akan melakukan pengeringan dan pengembangan dirinya. Fase ini berjalan pada beberapa jam saja dan waktu ini ialah waktu yang benar-benar rentan dan bahaya bagi kupu-kupu sebab dirinya tidak mempunyai kekuatan dan upaya sehingga akan gampang dimangsa oleh para predator.
2. Tahap Kedua: Larva atau Ulat
Tahap ini merupakan fase dimana setelah telur kupu-kupu menetas, akan berubah menjadi larva atau ulat. Ulat mempunyai ukuran dan warna yang berbeda-beda tergantung dari induknya. Makanan utama sebagian besar ulat merupakan dedaunan hijau segar yang mengandung gizi dan nutrisi. Hal ini diakibatkan karena ulat membutuhkan persiapan diri untuk menjalani masa pengasingannya agar tidak lapar dan haus. Ulat juga mempunyai racun dan bentuk yang menakutkan. Hal ini berfungsi untuk melindungi dirinya dari para predator. Setelah ulat tumbuh cukup besar hingga mencapai panjang 5 cm, maka dia siap untuk menjalani tahap selanjutnya yaitu fase menyendiri berupa pupa atau kepompong.
3. Tahap Ketiga: Pupa atau Kepompong
Pada tahap berikutnya ulat akan membuat cangkang atau biasanya disebut dengan kepompong. Cangkang kepompong dibuat dengan daun yang dililitkan pada dirinya dengan memanfaatkan benang khusus dari dalam dirinya yang sebagian mengandung sutera atau seluruhnya adalah sutera. Tahap ini biasanya berlangsung selama 12 hari. Ulat akan tidur selama 12 hari sampai nanti dirinya akan keluar dan berubah bentuk menjadi hewan yang menakjubkan, yaitu kupu-kupu.
4. Tahap Akhir: Kupu-kupu atau Imago
Setelah berhasil keluar dari dalam kepompong dengan metode yang benar-benar luar biasa. Kupu-kupu akan menggunakan semacam cairan dalam dirinya untuk melunakkan cangkang kepompong kemudian menggunakan cakarnya untuk merobek kepompong. Setelah berhasil keluar kupu-kupu akan melakukan pengeringan dan pengembangan dirinya. Fase ini berjalan pada beberapa jam saja dan waktu ini ialah waktu yang benar-benar rentan dan bahaya bagi kupu-kupu sebab dirinya tidak mempunyai kekuatan dan upaya sehingga akan gampang dimangsa oleh para predator.
Post A Comment:
0 comments: